Area IV
PENGUNGKIT
PENGUATAN AKUNTABILITAS
Penilaian | Sub Poin Penilaian | Eviden | Keterangan |
Keterlibatan Pimpinan | a. Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan | Link | |
b. Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja | Link | ||
c. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala | Link | ||
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja | a. Dokumen perencanaan kinerja sudah ada | Link | |
b. Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil | Link | ||
c. Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) | Link | ||
d. Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART | Link | ||
e. Laporan kinerja telah disusun tepat waktu | Link | ||
f. Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja | Link | ||
g. Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja | Link | ||
h. Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja | Link | ||
REFORM
PENGUATAN AKUNTABILITAS
Penilaian | Sub Poin Penilaian | Eviden | Keterangan |
Meningkatnya capaian kinerja unit kerja | a. Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih | Link | |
Pemberian Reward and Punishment | a. Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi | Link | |
Kerangka Logis Kinerja | a.Apakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai? | Link | |